DNS (Domain Name System), di dalam bahasa Indonesia disebut juga
Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi
tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data yang
tersebar diseluruh dunia. disebut juga distributed database di dalam
jaringan komputer global. Alamat yng biasanya berupa IP address, berupa
angka angka, diterjemahkan kedalam bahasa tulis. misalkan: Internet.
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap
server transmisi. Untuk keperluam tranmisi surat (mail exchange server)
yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana
perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk
mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia
pada umumnya tidak bisa mengingat ingat alamay IP dengan baik. mereka
lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,
contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL), misalnya
http://unnes.info ini akan lebih dikenagng dari misal 202.134.25.67.
Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa
dianggap seperti buku telepon internet tau buku penerjemah dimana saat
pengguna mengetikkan www.unnes.info di internet browser maka pengguna
akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4), sehingga pengunjung web
akan terasa lebih mudah.
misalnya kita mau ke google.com kita tidak perlu mengingat ingat IP
addressnya google, cukup dengan mengetikkan http://google.com, maka
server DNS akan mentranslate atau menterjemahkan ke dalam IP Address
yang dituju.
Berapa IP DMN itu, contoh 202.134.1.10 silakan di coba dan dimasukkan
ketika setting IP. dan dicoba pula jika IP DNS ini tidak dimasukkan,
Apoa yang terjadi…???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar