Senin, 29 Oktober 2012

Arti DNS (Domain Name System)

DNS (Domain Name System), di dalam bahasa Indonesia disebut juga Sistem Penamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data yang tersebar diseluruh dunia. disebut juga distributed database di dalam jaringan komputer global. Alamat yng biasanya berupa IP address, berupa angka angka, diterjemahkan kedalam bahasa tulis. misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi. Untuk keperluam tranmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya tidak bisa mengingat ingat alamay IP dengan baik. mereka lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,
contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL), misalnya http://unnes.info ini akan lebih dikenagng dari misal 202.134.25.67. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet tau buku penerjemah dimana saat pengguna mengetikkan www.unnes.info di internet browser maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4), sehingga pengunjung web akan terasa lebih mudah.
misalnya kita mau ke google.com kita tidak perlu mengingat ingat IP addressnya google, cukup dengan mengetikkan http://google.com, maka server DNS akan mentranslate atau menterjemahkan ke dalam IP Address yang dituju.
Berapa IP DMN itu, contoh 202.134.1.10 silakan di coba dan dimasukkan ketika setting IP. dan dicoba pula jika IP DNS ini tidak dimasukkan, Apoa yang terjadi…???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar